Sebelum Negara Api Menyerang

I just wanna to
.
.
.
.
.
.
Post this picture

Coz I am in bad condition

I hope there is a miracle

Come in to my life

And flip my trouble fast

Kataku Katanya Bulatkanku

Lelahku sudah tak terbendung lagi
Angan dalam mencapai cita-cita pun sudah mati
Sudahi saja semua ini
Namun sang waktu tak mau berhenti

Air mata tak bisa menampakkan cahayanya
Layaknya dulu kala aku terbebani
Bisa jadi mutiara ini sudah kokoh
Namun hati tak bisa berubah jadi lempengan baja

.....

Keputusan sudah bulat
Aku harus tetap bertahan
Walau cercaan menghadang
Namun tetap ku berjalan
Tanpa menghirau pisau tajam mereka

.....

"Tetaplah melangkah adikku
Tutup telingamu ketika kau tak ingin mendengar
Bungkam mulutmu ketika kau tak perlu bicara
Tegapkan tubuh dan Tajamkan tatapan mata
Pertahakan keutuhan hati dengan segala semangat"

-Yakinlah ada yang lebih indah dibalik pengorbanan-

KOS KASIH SQUAD

Lahir di lingkungan yang indah dan penuh kedamaian. Dikelilingi liliput kecil nan manja membuatku bahagia berada disekitar mereka. Canda tawa selalu menyapa pagi  dan menutup hariku untuk memejamkan mata. 

AYAYAYAYAYAYAYAYAYAYAYAYAYAYAYAYAYAY

Selpi, [Ariana Grande], Desboy, Endro, Memel

Empat liliput ini memiliki power yang selalu membentengi hati seorang liliput termanja [cengeng] dalam menghadapi petualangan hidup [rimba] yang penuh teka-teki.

Liliput cengeng selalu melangkah didepan dan berjalan sendiri meninggalkan empat liliput lain.

1. Selpi = ''Gilss maju dhisik ig''

2. Desboy = ''Sante aee to''

3. Endro = ''Ahh, males, haha''

4. Memel = ''Yo gasss o kono sekk''

Ucapan simple yang selalu terlontarkan dari mereka...

MAGIC

Membuat liliput manja tak peka ituu tambah percaya diri akan kekuatan yang dimilikinya

The Power of  LABIL

-''maju mundur maju mundur nek majuu piyee nek mundur piyee. yowis penting yakin''-

...................

Sebelum Berckap Bermimpilah!

Merakit hari tak semudah membayangkan dengan modalan mimpi.

Hembusan napasku selalu menampik segala rencana yang telah tergambat dalam pikiran

Takut akan terluka
Takut akan terjatuh
Takut akan terperangkap

Tiga pikiran buruk yang selalu berputar...

Lingkunganku selalu mengubgkapkan kelebihan dan keinginannya didepan massa
Sebaliknya, keluargaku selalu membentengiku agar bermimpi sesuai kemampuan

Memang...Memang...

Tak salah jikalau manusia berkimpi setinggi langit atau bahkan brmimpi hingga negri cina -kata pepatah-

Namun sangat sakit jika realita -pungguk merindukan sang bulan-

Kembang,,

Diriku di kota kembang..

Ku bukan kembang...

Ada kumbang di seberang..
Kumbang menatapku, namun ku berbalik arah melihat kupu-kupu..

Mata menatap catik tapi otak berpikir buruk.

Kupu-kupu dahulunya tak cantik,
hanya seekor ulat yang menggeliat,
hampir semua tak berani menyentuh,
Ku tak ingin memegang tangannya

Otak terus berlari berbelok ke kanan

Masa kelam kupu-kupu sudah berakhir
Masa lalu sudah terganti
Kerja keras menutupi kekurangan
Hasilnya warna-warni sedap memandang lagi

Alhasil,
Ku jatuh cinta pada Kupu-kupu

#hanya bisa dipahami oleh orang bernalar tak lurus

Lembar Sakit Tahap Pendewasaan Diri

Telah ku masuki tahap dimana aku harus menjadi dewasa daripada sebelumnya. Dewasa dalam tanda kutip pemikiran positif. Kurakit semua cita-cita dan angan dengan kekuatan doa yang kuhaturkan setiap waktunya kepada Yang Maha Esa.

DAN

Semua itu berhasil membawaku duduk di tempat yang tak pernah ingin ku sentuh sama sekali. Saat masih bocah aku sudah memikirkan jalan dimana aku bisa memakai almamater warna biru muda, namun dengan penuh keraguan dan penyesalan aku memindah haluan takdirku ke tempat yang menrutku lebih memiliki nilai yang lebih tinggi.

SEKARANG

Bahagia teramat sangat hati dan segala gundahku hilang begitu saja. Terlihat labil dan tidak konsekuen, namun aku mengubahnya tapi aku sudah berpikir seribu kali. "Ya, memang disinilah jalanku untuk meraih masa depan yang cerah", kataku dengan air mata yang membsahi jilbab yang kukenakan.

LALU

Kuperlihatkan sifatku yang ceria dan tak kenal sakit kepada semua orang yang ada disampingku. Tapi bodohnya diriku, aku tidak memahami perkataan orang lain karena aku mudah melupakan nama dan wajah berseri mereka. Semuanya pun hancur.

KEMUDIAN

\to be continued,